life is like metamorphose, you develop from the simplest one for being the best

Fighting for...

on Senin, 19 September 2011

Entah kenapa akhir-akhir ini hobi lama bersemi kembali, yao, menulis sesuatu yang semoga bisa menjadi sumber kobaran api semangat teman-teman semua :)
masih ingat kah cerita pengantar tidur kita sewaktu kecil? yang diceritakan oleh sang ibunda tersayang dan tercantik atau oleh ayah terkasih dan terganteng? :)

Cerita tentang seekor katak kecil yang ternyata lebih gahul dan unggul dibandingkan dengan teman-temannya yang lain? kok bisa sih? ya bisa lah, ini nih lengkapnya..
jadi, suatu hari ada sekumpulan katak-katak kecil yang lagi berlomba-lomba, tujuannya adalah mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi. Penonton berkumpul mengelilingi menara untuk menyaksikan perlombaan tersebut dan memberikan semangat kepada para katak mungil. Perlombaan pun dimulai...

Secara jujur, tak satupun penonton benar-benar percaya bahwa katak-katak mungil akan bisa berhasil mencapai puncak menara. Terdengar ada yang berkata, "Ahhh, jalannya terlalu susahhhhh, mereka tidak akan bisa sampai ke puncak." Ada juga yang berkata, "Tidak ada kesempatan untuk berhasil, menaranya terlalu tinggi...!!"

Katak-Katak mungil satu-persatu mulai berjatuhan. Satu-persatu. Kecuali mereka yang tetap bersemangat menaiki menara perlahan- lahan dan semakin tinggi dan semakin tinggi. Penonton terus bersorak, "Terlalu susah!!! Tak seekor pun yang akan berhasil!!!" Dan lebih banyak lagi katak mungil yang lelah dan menyerah.

Tapi ternyata ada SATU yang tetap melangkah hingga semakin tinggi dan mendekati puncak. Dia tak kenal menyerah. Akhirnya yang lain telah putus asa untuk menaiki menara. Kecuali  seekor katak kecil yang usahanya begitu keras dan menjadi satu-satunya yang BERHASIL sampai ke PUNCAK.

Semua katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini bisa melakukannya. Seekor peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil itu mempunyai kekuatan untuk mencapai tujuan. Ternyata, katak yang menjadi pemenang itu tuli.

Nah lhohh, jangan sekali-kali menghiraukan kata-kata orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif ataupun pesimis terhadap apa yang mau kita raih. Karena mereka akan mengambil sebagian besar mimpi kita dan menjauhkannya dari kita. Karena segala sesuatu yang kita dengar dan kita baca sangat mempengaruhi psikologis dan perilaku kita!
 
Makanya, kita harus selalu tetap positive thinking, Jadikanlah apa yang orang lain katakan kepada kita menjadi sebuah batu sandungan atau pijakan untuk melompat lebih tinggi. :) :) :)

Apa Untungnya?

on Sabtu, 17 September 2011

masih ingat cerita seorang kakek yang sangat rajin membaca Al-Qur’an tiap pagi? Dia selalu duduk di kursi dapur dan tentunya membaca Al-Qur’an.
Cucu laki-lakinya mencoba meniru sang kakek, dengan membaca Al Qur’an tiap pagi. “Kakek, saya mencoba membaca Al-Qur’an seperti kakek, tapi saya tidak pernah bisa mengerti. Setiap saat, saya membaca untuk memahami, tapi setiap saya selesai membacanya dan menutup Al-Qur’an, saya selalu lupa lagi. Apa untungnya  Saya membaca Al-Qur’an ini?“.  
Sang kakek terdiam, dan menjawab, “Tolong ambilkan Kakek air dari sungai demgan keranjang ini, bawakanlah kakek sekeranjang air“.
Sang cucu menuruti permintaan kakek. Dia mengambil air dari sungai dengan keranjang, Tapi, sesampai di rumah kakeknya, air itu selalu habis karena dibawa dengan keranjang. Kakek tertawa, dan mengatakan dia harus lebih cepat lagi membawanya. Sang cucu berlari dengan cepat, tetapi tetap saja keranjang itu kosong sebelum dia sampai di rumah. Sang Cucu Kehabisan tenaga, Dia mengatakan bahwa tidak mungkin membawa sekeranjang air, lalu dia mencoba mengambil sebuah ember untuk mengambil air. Kakek itu berkata, ” Kakek tidak mau seember air, tapi sekeranjang air, Kau belum berusaha keras melakukannya cucuku“. 
Meskipun si Cucu tahu dan sadar bahwa itu adalah hal yang sangat tidak mungkin, namun Dia tetap membawakan sekeranjang air secepat mungkin dengan berlari lebih cepat lagi demi kakek, tapi tetap saja air itu habis sebelum sampai rumah. “Kakek, ini sama sekali tidak ada gunanya!” Kata Sang Cucu  dengan kesal. Kakek tersenyum, “Jadi Engkau Pikir, Ini Tidak Berguna? Coba perhatikan keranjang ini…“. Sang Cucu memperhatikan keranjang yang Dia bawa, dan dia sadar, bahwa keranjang  itu sangat berbeda sekarang.
Keranjang tersebut sudah berubah, dari keranjang yang kotor menjadi keranjang yang sangat bersih sekarang, luar dan dalam. Subhanallah. “Cucuku, itulah yang terjadi saat kita membaca Al-Qur’an, Engkau mungkin tidak dapat mengerti dan mengingat segalanya, tapi ketika engkau terus membacanya, kau akan berubah menjadi lebih bersih, luar dan dalam. Dan Itulah Cara ALLAH membersihkanmu, selain itu, lihat lah ke belakang, jalanan yang tadinya kering sampai-sampai tanaman enggan untuk menampakkan kecantikannya, telah kamu sirami tanpa sengaja, dan suatu saat, benih-benih tersebut akan bertunas menjadi sesuatu yang bermanfaat karena telah mendapatkan manfaat dari air yang kamu bawa cucuku,” tutur kakeknya. Sejak saat itu Sang Cucu berjanji akan mengkhatamkan 30 Juz minimal 1 kali dalam sebulan sebagaimana Sunnah Rasulullah SAW.

calendar

clock

Profil

Foto saya
Seorang hamba Allah yang senantiasa berusaha meningkatkan kapasitas diri untuk menjadi lebih baik, agar tidak termasuk ke dalam golongan orang yang merugi

Sahabat Yang Telah Bertamu

Serpihan Cerita

Diberdayakan oleh Blogger.

ayat hari ini

"Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik." (QS. AL ISRA:19)

label

puzzle

cari