Kingdom: Plantae
Division: Magnoliophyta
Class: Magnoliopsida
Order: Gentianales
Family: Apocynaceae
Genus: Nerium L.
Species: Nerium oleander
Oleander ( Nerium oleander L.) atau bunga mentega adalah tanaman perdu berkayu yang tingginya bisa mencapai 3 meter. Sebagai tanaman hias, oleander cukup popular. Sosok tanamannya rimbun dengan daun pita berwarna hijau tua. Bunganya bergerombol, terlihat cantik dan kontras dengan hijaunya daun. Daya tarik oleander adalah bunganya yang tahan lama dan bermekaran sepanjang tahun. Tanaman asal Asia Timur dan Eropa Barat ini juga mudah dalam perbanyakan dan perawatan.
Morfologi Nerium oleander
filotaksis daun: dalam lingkaran
Jenis Daun: sederhana
Garis tepi Daun: rata
Bentuk Daun: pitaDaun Venation: berdaun muda pada tangkai
Sari daun oleander dapat digunakan untuk mengobati penyakit jantung dan kerusakan kulit pada dosis yang tepat. Karena apabila getah dari daun oleander termakan dapat menyebabkan kematian.
Bunga : Bunga oleander tumbuh dengan baik di daerah subtropis, yang digunakan sebagai tanaman hias. Nerium oleander dapat tumbuh pada suhu -10ºC dan juga pada iklim dingin. Bunga berwarna putih atau kelabu, merah ke ungu atau kuning kemerahan. Mempunyai diameter 2,5-5 cm. Bunga oleander memiliki 3 bagian yang disebut limbus yang terbagi menjadi 5 bagian (atas), faux yang membentuk suatu tonjolan, dan tubus yang membentuk pipa yang berhubungan langsung dengan dasar bunga. Kuncup bunga oleander memutar (kontortus). Getah Bunga oleander dapat menyebabkan iritasi kulit, iritasi pada mata, dan reaksi alergi yang ditandai oleh infeksi kulit ( Goetz 1998).
Buah : Buah berbentuk kapsula dengan panjang 5-23 cm yang ujungnya membuka pada saat dewasa untuk melepaskan banyak benih halus.
Batang : batang berkayu, tidak berduri.
Yang Cantik Yang Beracun
Meskipun cantik, oleander juga merupakan salah satu jenis tanaman yang beracun dan dapat menyebabkan kematian terutama pada anak kecil. Yang toksin adalah oleandrin dan neriine, berhubungan dengan jantung glycosides ( Goetz 1998). Keseluruhan yang mencakup getah putih seperti susu adalah beracun.
Mengandung Racun
Sebelum lama berselang, Dinas Pertamanan Kota Bandung mencabuti tanaman oleander dari taman kota. Karena bunga cantik ini mengandung senyawa beracun. Racun ini terdapat di dalam getah yang ada di seluruh bagian tanaman, mulai dari akar, bunga hingga daun. Zat racun di dalam bunga oleander bernama oleandrin. Jika zat ini masuk ke dalam luka bias menyebabkan kelumpuhan. Jika tertelan, oleandrin bisa menyebabkan detak jantung meningkat, sesak nafas, iritasi hingga berakhir dengan kematian. Karenanya dihimbau kepada masarakat agar menanam tanaman ini di lokasi yang jauh dari jangkauan anak-anak. Berikan pemahaman terhadap anak-anak bahayanya tanaman ini, Namun bukan berarti tanaman ini harus dimusnahkan atau di cabuti, karena bisa saja oleander beracun ini justru berkhasiat obat.
Kandungan kimia
Ursane baru triterpen tipe-1, oleanane triterpen tipe-2, dan dammarane triterpen tipe-15 merupakan isolasi dari daun Nerium oleander yang sebelumnya telah diketahui 12 tipe triterpen. Ke 12 tipe triterpen itu adalah 3beta-hydroxy-12-ursen-28-oic acid (ursolic acid, 3), 3beta,27-dihydroxy-12-ursen-28-oic acid (4), 3beta,13beta-dihydroxyurs-11-en-28-oic acid (5), 3beta-hydroxyurs-12-en-28-aldehyde (6), 28-norurs-12-en-3beta-ol (7), urs-12-en-3beta-ol (8), urs-12-ene-3beta,28-diol (9), 3beta-hydroxy-12-oleanen-28-oic acid (oleanolic acid, 10), 3beta,27-dihydroxy-12-oleanen-28-oic acid (11), 3beta-hydroxy-20(29)-lupen-28-oic acid (betulinic acid, 12), 20(29)-lupene-3beta,28-diol (betulin, 13), dan(20S,24R)-epoxydammarane-3beta,25-diol (14).
0 comment:
Posting Komentar