life is like metamorphose, you develop from the simplest one for being the best

BIUS Chalenge -Agustus-

on Senin, 30 Agustus 2010

INKM, kaderisasi yang pernah melewati masa-masa tidak nyaman yang membuat mahasiswanya menjadi manusia pilihan masa depan...




Acara yang berlangsung secara estafet selama 2 bulan berturut-turut ini merupakan acara yang sangat penting di mata masa kampus ITB. Bagaimana tidak, mereka sudah mengklaim bahwa ini merupakan acara yang bertujuan untuk menurunkan nilai-nilai kampus ITB kepada generasi penerus kampus ini. Kegiatan yang dimulai dengan pembekalan kepada ca-panitia selama hampir dua bulan ini sangat berpengaruh banyak. Bisa dibilang kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk merubah pola pikir, sikap, dan pola bincang mahasiswa yang terlibat dalam kepanitiaan khususnya menjadi lebih matang untuk menghadapi setiap permasalahan.


Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa yang kemudian berubah nama menjadi Inisiasi Keluarga Mahasiswa memang tidak selalu berjalan mulus. Setiap jalan yang diambil selalu menemui ketidaksepahaman di antara beberapa pihak. Mulai dari nama, rundown harian, bahkan konsep acara merupakan korban dari ketidaksepahaman tersebut.
Ketidaksepahaman ini bisa jadi karena kaderisasi-kaderisasi yang sebelumnya pernah ada di kampus ITB atau kampus lainnya yang dilakukan dengan keras (tahun 80-an, red) sehingga membentuk suatu persepsi yang selalu buruk. Bisa dilihat para petinggi ITB yang memegang tanggung jawab dari orang tua mahasiswa atau bahkan jadi orang tua atas mahasiswa itu sendiri selalu merasa khawatir terhadap anak didiknya, mereka takut kalau-kalau mahasiswa baru diperlakukan tidak manusiawi oleh panitia ataupun masa kampus. Ketakutan itu terjadi entah karena frame pemikiran terhadap kegiatan kaderisasi yang buruk ataupun kekurangpercayaan mereka terhadap mahasiswanya sendiri yang menjadi eksekutor kegiatan kaderisasi dan penerimaan mahasiswa baru ini. Dari kekhawatiran tersebut lah mereka menjadi lebih mengendalikan acara INKM, bukan mengontrol ataupun memantau, TAPI MENGENDALIKAN. Belenggu-belenggu (pengendalian yang berlebihan dari rektorat, red) tersebut tidak begitu terlihat saat masa-masa diklat ca-panitia, namun hal ini sangat terlihat saat hari terakhir (closing, red) yang di dalam acara closingnya ada interaksi dengan masa kampus. Karena mungkin seperti yang telah tersebut di atas tadi, mereka kurang percaya terhadap mahasiswanya, maka mereka mencabut izin untuk melakukan closing pada malam hari dengan alasan tidak setuju dengan adanya interaksi masa kampus.
Sebenarnya hal ini tidaklah serta-merta terjadi, namun segala sesuatu pasti ada penyebabnya. Memang semua ada konsekuensinya. Satu kali panitia pernah melanggar kesepakatan bahwa jam pulang INKM adalah pukul 17.00 WITB tepat, tidak lebih, tapi kurang boleh. Hal ini dilakukan panitia pada hari ke-0 INKM saat setelah gladi resik acara sidang terbuka, mengulur waktu pulang sampai pukul 20.00 WITB karena jadwal dari awal yang telah molor. Akhirnya kepercayaan itu seakan-akan dicabut oleh rektorat. Sehingga setiap gerak panitia selalu diawasi, apalagi sekarang ada UPT baru yang disebut-sebut sebagai K3L (Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Lingkungan). Dan inilah tantangan untuk panitia untuk tidak mengkambing-hitamkan pihak manapun, namun seharusnya menjadi sebuah pemicu untuk selalu berusaha menyelenggarakan acara INKM ini semaksimal dan sebaik mungkin.
Dan inilah mahasiswa, bisa mengambil setiap pelajaran dan konsekuensi terhadap setiap tindakan yang diambil. Dengan berbagai macam kendala yang selalu ditemui di tengah kegiatan INKM, namun mereka tidak ada yang mundur, bahkan semangatnya semakin berkobar. Hal ini mereka lakukan demi terbentuknya generasi-generasi muda ganesha yang lebih baik.


Mentari menyala di sini...
Di sini, di dalam hatiku...
Gemuruhnya sampai di sini...
Di sini di urat darahku..
Meskipun tembok yang tinggi menghalangiku...
Berlapis pagar duri sekitarku...
Tak satu pun yang mampu menghalangiku...
Menyala di dalam hatiku...
Hari ini hari milikku...
Juga esok masih terbentang...
Dan mentari kan tetap menyala...
Di sini, di urat darahku...
Untuk Tuhan, Bangsa, dan Almamater!!!

0 comment:

Posting Komentar

calendar

clock

Profil

Foto saya
Seorang hamba Allah yang senantiasa berusaha meningkatkan kapasitas diri untuk menjadi lebih baik, agar tidak termasuk ke dalam golongan orang yang merugi

Sahabat Yang Telah Bertamu

Serpihan Cerita

Diberdayakan oleh Blogger.

ayat hari ini

"Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik." (QS. AL ISRA:19)

label

puzzle

cari